Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) untuk Indonesia bekerja sama dengan Televisi Republik Indonesia (TVRI) menyiarkan sinetron sinetron edukatif pertama yang dirancang khusus untuk pengajaran Bahasa Inggris.

Menurut keterangan pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat, Sinetron dengan "Hello Mister" ini dijadwalkan akan mulai tayang pada hari Senin 12 Juli 2010 pada pukul 20.00 di TVRI.

Acara ini dirancang untuk membantu penonton dewasa untuk memperbaiki Bahasa Inggris mereka dan akan disiarkan setiap hari Senin sampai Jumat.

Dalam setiap penayangannya, acara ini juga akan menampilkan selebriti Indonesia yang fasih berbicara Bahasa Inggris, di antaranya Indra Bekti, Olga Lydia, Farhan dan Melissa Karim.

"Bahasa Inggris adalah bahasa kesempatan, dan bisa membuka banyak pintu untuk pengembangan diri dan profesional," kata Dubes AS untuk Indonesia, Cameron R. Hume.

Acara yang terdiri atas 13 episode ini, diproduksi oleh Amazing Productions, dirancang untuk pengajaran Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan tidak biasa.

"Kami bangga memberikan kesempatan pada warga Indonesia untuk belajar atau meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka dan Kedubes AS terus berusaha untuk memberikan akses gratis pada acara-acara edukatif Bahasa Inggris dengan kualitas tinggi seperti `Hello Mister," tambah Dubes Hume.

Acara ini diharapkan dapat membantu warga Indonesia yang mempunyai keterbatasan finansial untuk belajar di lembaga-lembaga pendidikan swasta untuk memperbaiki, berlatih atau bahkan memulai belajar Bahasa Inggris.

Walaupun menggunakan format sinetron biasa dan hampir sebagian besar dalam Bahasa Indonesia, diakhir setiap episode akan menampilkan adegan kelas Bahasa Inggris agar penonton bisa belajar kosa kata bersama para pemain sinetron.

Selain mengajarkan Bahasa Inggris, "Hello Mister" juga memiliki alur cerita yang menarik dan dramatis.

Sinetron tersebut berkisah tentang seorang wartawan Amerika, Laura, (diperankan oleh Maura Phelan) yang berkunjung ke Indonesia untuk menulis buku tentang masa kecil Presiden Barrack Obama, dan akhirnya mengajarkan Bahasa Inggris di sebuah daerah di Jakarta dan berkenalan dengan penduduk sekitar dan akhirnya terlibat dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Setiap episode menampilkan klip musik yang berisi kosa kata dan frase Bahasa Inggris yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Maura Phelan adalah seorang pengajar di universitas-universitas di Jakarta, dan merupakan salah satu dari 50 pengajar Bahasa Inggris dari Yayasan Fulbright yang mengajar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan dibiayai ole pemerintah AS.
(T.A050/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010