Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan bahwa pengurus baru partai itu periode 2010-2015 tidak akan mendapatkan perlindungan apabila tersangkut masalah hukum.

Peringatan itu disampaikan Yudhoyono dalam pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat periode 2010-2015 di Stamford Activity Hall, Perumahan Raffles Hill, Cibubur, Sabtu malam.

Meski tidak ada pakta integritas dan kontak kinerja yang harus ditandatangani oleh pengurus Partai Demokrat, Yudhoyono berharap agar 130 pengurus yang baru dilantik itu dapat menjaga integritas dan perilaku baik.

"Yang tidak bisa menjaga lantas terlibat dengan permasalahan hukum, Partai Demokrat tidak bisa melindunginya. Demi keadilan hukum harus ditegakkan," ujarnya.

Apabila pengurus Partai Demokrat ada yang melanggar etika, lanjut dia, maka Dewan Kehormatan Partai Demokrat pun akan memberikan sanksi.

Dalam pidatonya, Yudhoyono kembali mengingatkan para kader tentang garis politik Partai Demokrat yang tak bisa ditawar, yaitu cerdas, bersih, dan santun.

Ia juga menyampaikan harapannya agar Partai Demokrat kian berkembang menjadi partai modern yang manajemen serta sistem informasinya tertata baik di seluruh wilayah Indonesia.

Yudhoyono juga mengingatkan para kader agar selalu mendukung kebijakan pemerintah pada tingkat pusat maupun daerah.

Apabila seluruh kader Partai Demokrat bekerja sungguh-sungguh menyukseskan kebijakan pemerintah demi meningkatkan kesejahteraan rakyat, Yudhoyono yakin Partai Demokrat akan kembali meraih sukses pada pemilu mendatang.

Namun, ia meminta kepada semua kader Partai Demokrat untuk menahan diri tidak berbicara tentang Pemilu 2014.

"Saat ini Partai Demokrat jangan terlalu dulu banyak bicara dikaitkan semuanya ke Pemilu 2014, jangan dulu. Terlalu dini, terlalu cepat. Masyarakat nanti akan bertanya-tanya mengapa kok sudah dibawa ke kompetisi 2014 negara kita ini," tuturnya.

Yudhoyono pun meminta agar pengurus baru Partai Demokrat periode 2010-2015 terus aktif dalam kepengurusan, dan tidak hanya baru bergiat dalam aktivitas partai menjelang Pemilu 2014.

(T.D013/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010