Jakarta (ANTARA News) - Polres Metro Jakarta Selatan sudah membuat membuat sketsa wajah seseorang yang diduga pelaku penganiayaan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama Satya Langkun (25).

"Saya mendapat informasi bahwa Polres Jakarta Selatan sudah membuat sketsa, namun belum bisa disebarkan," kata Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabid Penum) Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto di Jakarta, Selasa.

Polisi masih memiliki kendala untuk menyebarkan sketsa wajah pelaku penganiayaan, karena belum yakin apakah wajah pada sketsa yang dibuat adalah tersangka penganiayaan, ujarnya.

"Biasanya kalau sudah dibuat sketsa akan disebarkan, namun saat ini polisi masih mencari informasi lagi," kata Marwoto.

Marwoto mengharapkan sketsa yang dibuat itu sesuai dengan informasi yang didapatkan dari para saksi.

"Kita juga siap memberikan pengamanan secara terbuka maupun tertutup bila, pihak Tama meminta kepada polisi," katanya.

Tama jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh empat orang tidak dikenal kawasan Duren, Jakarta Selatan.

Tama adalah aktivis ICW yang melaporkan adanya rekening mencurigakan milik beberapa perwira polisi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(S035/S027)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010