Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia, Rabu pada pembukaan pasar naik 0,78 persen mendekati angka 3.000 poin, karena pelaku pasar kembali melakukan pembelian terhadap saham kelompok Astra dan industri perbankan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 23,084 poin menjadi 2.984,596 dan indeks LQ-45 bertambah 5,877 poin atau 1,02 persen menjadi 579.907.

Analis keuangan, Ahmad Riyadi di Jakarta, mengatakan, indeks hanya tinggal menunggu waktu saja untuk bisa mencapai angka 3.000 poin.

Apabila indeks dapat mencapai 3.000 poin, maka ini merupakan rekord baru yang menunjukkan pasar modal Indonesia makin diminati pelaku pasar terutama asing, katanya.

Menurut dia, kenaikan indeks BEI terutama didukung oleh membaiknya bursa Wall Street yang diikuti bursa Jepang, sehingga indeks Nikkei mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Akibatnya pelaku pasar lokal dan asing melakukan aksi beli terhadap saham kelompok Astra dan industri perbankan, ucapnya.

Saham kelompok Astra yang menguat yaitu saham Astra Internasional naik Rp500 menjadi Rp48.700, saham United Tractor bertambah Rp200 menjadi Rp19.000 dan saham Astra Agro Lestari menguat Rp150 menjadi Rp18.950.

Sementara itu saham industri perbankan seperti Bank BRI naik Rp150 menjadi Rp9.900, saham Bank Mandiri menguat Rp100 menjadi rp6.250, saham Bank BCA bertambah Rp100 mennjadi Rp6.000.

Sedangkan saham Telkom merupakan saham paling banyak terjadi transaksi dengan volume sebanyak 5,57 juta unit dengan nilai Rp43,89 miliar pada kurs akhir naik Rp100 menjadi Rp7.850.

Indeks, menurut dia, pada siang nanti diperkirakan akan dapat menembus level 3.000 poin, karena aksi beli cenderung makin meningkat.

Hal ini menunjukkan bahwa investasi asing di pasar modal Indonesia makin meningkat, katanya.
(h-CS/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010