Darsa (74) mengalami luka bakar di tangan karena berupaya melempar tabung yang tengah terbakar tersebut keluar rumah. Tabung gas yang diduga bocor tersebut tidak sempat meledak.
Anak korban, Farida (46) mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika dirinya hendak memasang selang regulator.
"Awalnya saya membuka segel penutup dari tabung gas 3 kilogram yang baru saya beli. Tiba-tiba tercium bau gas dari tabung gas yang baru saya beli itu. Ayah saya Darsa, mencoba memasangkan selang regulator ke tabung gas tersebut namun kemudian api langsung keluar dari selang regulator itu," kata Farida.
Melihat api keluar dari selang regulator tersebut, kata Farida, kemudian ia mencoba memadamkan api dengan menyiramkann air serta menutup tabung gas itu dengan kain basah.
"Api terlihat semakin membesar dan kemudian ayah saya memilih mengambil tabung gas yang terbakar itu untuk dilempar keluar rumah," jelas Farida yang bekerja sebagai penjual makanan.
Penemuan tabung gas bocor itu dibenarkan oleh Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Subang, Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Didin Wachyudin.
Menurut Didin, penemuan tabung gas bocor itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB saat pemilik rumah hendak memasak.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kata Didin, pihaknya membawa selang regulator serta tabung gas 3 kilogram yang terbakar tersebut ke Markas Polres Subang.
Dalam kejadian tersebut salah seorang penghuni rumah, Darsa (74) mengalami luka bakar di bagian tangannya serta Iyos (66) harus dibawa ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan dikarenakan terlihat kaget hingga hampir pingsan.
(ANT/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
