Yogyakarta  (ANTARA News) - Jogja Art Fair akan menggelar pameran seni rupa ArtJog 10 di Yogyakarta, 16-29 Juli 2010 dengan tujuan mempertajam identitas seni Indonesia, kata direktur pameran Satriagama Rakantaseta.

Ia di Yogyakarta, Rabu, mengatakan, identitas seni Indonesia mutlak diperlukan, dan ArtJog 10 mengupayakan agar identitas itu benar-benar ada, mengingat seniman muda di tanah air mulai merasa asing dengan seniman pendahulu mereka, dan justru lebih akrab dengan seniman mancanegara.

"Pameran ini juga diisi dengan kunjungan ke studio seniman Yogyakarta yaitu studio Djoko Pekik, Entang Wiharso, Jumaldi Alfi, dan Nasirun," katanya.

Selain itu, kata dia, juga akan digelar diskusi seni dengan pembicara Budi Adi Nugroho, Eko Nugroho, dan Yudi Sulistyo.

ArtJog 10 akan digelar di Taman Budaya Yogyakarta dengan menampilkan 170 karya dari 158 seniman dari Yogyakarta, Bandung, Semarang, Ngawi, Jakarta, Cimahi, dan Singapura.

Satriagama juga mengatakan ArtJog dulu bernama Jogja Art Fair (JAF). "Selanjutnya JAF akan diposisikan sebagai institusi yang mengelola ArtJog 10, dan memiliki wewenang dalam penyelenggaraan setiap pameran," katanya.

Satriagama mengatakan perubahan nama ini terkait dengan kecenderungan pameran-pameran sejenis di mancanegara yang menggunakan nama kota sebagai identitas pameran, seperti Art Miami, Art Hongkong, dan Art Brusell.

"ArtJog merupakan singkatan dari Art Jogja. Pada 2010 pameran yang digelar bertema Indonesia Art NOW(IAN). Tema ini digunakan untuk mempertajam identitas pameran," katanya.
(U.PSO-158/M008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010