New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham Amerika Serikat pada Kamis mengurangi kerugiannya, setelah raksasa energi BP menghentikan kebocoran minyak yang keluar dari sumur di Teluk Meksiko dan bank terkemuka Goldman Sachs setuju untuk membayar sebuah rekor penyelesaian atas tuduhan penipuan.

Indeks 30 saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 7,41 poin (0,07 persen) menjadi 10.359,31, pulih dari penurunan lebih dari 100 poin pada menit-menit sebelum bel penutupan.

Namun, penutupan Dow di wilayah negatif mengakhiri tujuh sesi kenaikan berturut-turut.

Indeks komposit teknologi Nasdaq menyusut 0,76 poin (0,03 persen) menjadi 2.249,08 sementara pasar lebih luas indeks S&P 500 tergelincir 1,31 poin (0,12persen) menjadi 1.096,48.

Saham AS jatuh setelah data ekonomi lemah mengurangi harapan untuk keluar cepat dari resesi, namun kerugian hampir musnah pada jam akhir perdagangan karena sebagian besar saham energi dan keuangan mengalami rally luar biasa.

BP mengatakan minyak telah berhenti mengalir ke Teluk untuk pertama kalinya sejak April, karena mereka menutup semua katup pada tutup baru yang ditempatkan di atas kepala sumur yang retak.

Dalam perdagangan New York, saham BP mengakhiri hari naik 7,57 persen, dengan banyak keuntungan datang dalam 30 menit terakhir perdagangan.

Pasar juga menerima perangsang karena berita yang muncul sebelum penutupan bahwa Goldman Sachs akan membayar rekor 550 juta dolar untuk menyelesaikan sebuah tuduhan penipuan AS.

Goldman menghadapi tuduhan perdata yang diajukan oleh Securities and Exchange Commission (Bapepam), yang menuduh perusahaan itu menipu investor tentang sebuah produk keuangan berbasis pada sekuritas yang didukung subprime mortgage.

"Pasar ekuitas berakhir bervariasi, menyusul rally akhir-hari yang didorong oleh laporan dari BP Plc bahwa aliran minyak ke Teluk mungkin berhenti dan pada laporan bahwa SEC telah melunasi gugatan terhadap penipuan Goldman Sachs, yang dikonfirmasi setelah penutupan pasar," analis di Charles Schwab & Co mengatakan dalam sebuah catatan kepada kliennya.

Investor yang sebelumnya khawatir oleh berita bahwa produksi telah merosot di New York dan produksi industridi seluruh negeri hanya meningkat sedikit bulan lalu.

"Ke depan, kami mengantisipasi beberapa perlambatan aktivitas manufaktur karena siklus persediaan habis dan pertumbuhan output menyatu dengan laju permintaan pertumbuhan," kata Aneta Markowska dari Societe Generale.

Investor juga ketakutan oleh berita bahwa inflasi, diukur dengan harga produser, turun 2,8 persen pada Juni dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan ini dibaca oleh banyak orang sebagai tanda pemulihan lambat dan mungkin deflasi.

Data dibayangi berita bahwa JPMorgan Chase melihat laba bersih sebesar 4,8 miliar dolar pada kuartal kedua, naik hampir 80 persen dari periode yang sama tahun lalu, serta penurunan klaim mingguan baru untuk manfaat asuransi pengangguran.

Goldman berada di antara top gainers, naik 4,43 persen menjadi 145,22 dolar, sementara JPMorgan Chase meningkat 0,27 persen menjadi 40,46 dolar.

Obligasi meningkat. Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun AS turun menjadi 2,978 persen dari 3,050 persen sementara pada obligasi 30-tahun merosot ke 3,968 persen dari 4,033 persen. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010