Koba (ANTARA News) - Sejumlah warga Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mendukung langkah Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan setempat untuk memberantas anjing liar yang dinilai meresahkan masyarakat.

"Kami sangat mendukung upaya pemberantasan anjing liar tersebut karena keberadaannya sangat menggangu keamanan dalam berkendaraan," ujar salah seorang warga Koba, Sukar, di Koba, Bangka Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan, hampir di tiap ruas jalan Kecamatan Koba banyak ditemui gerombolan anjing liar sehingga membuat kekhawatiran para pengguna kendaraan.

"Yang paling mengkhawatirkan saat berkendara pada malam hari karena jarak pandang ke jalan cukup terbatas sedangkan anjing liar sering melintasi jalan raya," katanya.

Anton, warga Koba lainnya mengatakan, pada Januari 2010, dirinya hampir mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai mobilnya akibat tertabrak anjing liar yang melintas.

"Untungnya laju mobil dapat dikendalikan namun kejadian tersebut cukup membuat saya ketakukan," katanya.

Ia mengatakan, sangat mendukung langkah Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Bangka Tengah untuk melakukan pemberantasan anjing liar karena sudah cukup lama meresahkan warga.

"Kami berharap pengguna jalan dapat lebih nyaman berkendara tanpa ada rasa khawatir tertabrak anjing liar yang bergerombol di pinggir jalan," katanya.

Sementara itu, Yuli, warga Koba lainnya mengatakan, keberadaan gerombolan anjing liar di sekitar pemukiman penduduk juga mengakibatkan gangguan kenyamanan warga saat beristirahat pada malam hari.

"Pada malam hari gerombolan anjing liar sering menggongong dan menyalak akibat perkelahian yang suaranya cukup keras sehingga menggangu kenyamanan warga saat tidur," katanya.

Ia menambahkan, selain gangguan kenyamanan beristirahat pada malam hari, anjing liar juga sering mengambil sandal yang ditaruh di teras rumah.

"Terkadang saat sandal lupa di taruh di dalam rumah maka keesokan harinya salah satu sandal hilang dan ditemukan dalam keadaan rusak akibat digigit anjing," katanya.

Dia, mendukung kegiatan pemberantasan anjing liar yang dilakukan DPPKP Bangka Tengah dalam upaya menjaga kenyamanan warga dari gangguan anjing liar.

"Kami sangat mendukung langkah Pemda untuk memberantas anjing liar agar kenyamanan warga terutama pada malam hari dapat terjaga. Apalagi, anjing liar itu dikhawatirkan bisa menyebarkan virus penyakit rabies," katanya.
(T.ANT-041/A041/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010