Beijing (ANTARA News/Reuters) - Papan-papan reklame jatuh menewaskan sedikitnya dua orang tewas di pulau China selatan Hainan, ketika topan Conson melewati seluruh pulau dalam perjalanan menuju Vietnam utara.

Angin kuat dan hujan lebat memutus aliran listrik di sebagian Sanya, kota resor di ujung selatan dari Hainan, setelah topan pertama menghantam China pada musim ini Jumat malam.

Seorang penjaga keamanan terkubur ketika sebuah papan iklan roboh dekat Sanya, dan seorang pengendara sepeda motor tewas pada saat dia ditimpa oleh papan reklame lain yang roboh, kata kantor berita China, Xinhua.

Badai ini diperkirakan akan tiba di pantai Teluk Halong di Vietnam utara, dekat pelabuhan industri Haiphong, Sabtu malam.

Pihak militer mengungsikan sekitar 150.000 orang di jalan-jalan.

Kapal-kapal nelayan diserukan untuk kembali ke pelabuhan dari Laut China Selatan.

Beberapa kelompok wisata ke Teluk Halong dan di daerah-daerah dekat pantai pada akhir pekan ini dibatalkan, dan kapal-kapal diseru agar kembali ke pantai, menurut Kantor Berita Vietnam (VNA).

Penerbangan nasional Vietnam Airlines mengatakan, sedikitnya empat penerbangan datang dan berangkat dari Haiphong akan dihentikan pada Sabtu, ketika sejumlah penerbangan lain mungkin juga mengalami penundaan.

Topan dan badai tropika secara rutin menghantam Filipina, China, Taiwan dan Jepang dalam tengah tahun kedua, setelah menghimpun kekuatan dari perairan panas Lautan Pasifik atau Laut China Selatan sebelum biasanya melemah saat sampai di darat.

Canson sedikitnya telah menewaskan 39 orang di Filipina.

Badai ini membawa angin dan hujan lebat ke provinsi pantai China Guangdong, dan memaksa layanan perkapalan dan penerbangan dari Hainan dihentikan sejak Kamis.
(Uu.H-AK/B002/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010