"Sudah 95 persen. Bagi Batam, FFI akan menjadi bagian dari upaya meningkatkan kunjungan wisatawan terutama dari Singapura dan Malaysia yang warganya banyak menggemari film layar lebar Indonesia," kata Dahlan kepada wartawan.
Meski sudah 95 persen berpeluang, sampai sekarang belum ada tanda-tanda pembangunan fisik atau sosialisasi kepada warga masyarakat untuk menyambut ajang apresiasi film nasional tersebut.
Namun Walikota mengatakan, prasarana di Batam sudah mencukupi, khususnya hotel dan bioskop serta mal untuk perjumpaan para pesohor dengan penggemar.
Ia menandaskan, Pemerintah Kota Batam tidak perlu menyiapkan infrastruktur atau pusat hiburan baru karena acara bisa dilaksanakan dalam ruang hotel atau mal.
Sementara Ketua Komite Kerja FFI, Niniek L Karim, wal Juli menyatakan, "Batam menurut kami paling siap dibanding beberapa kota lain untuk tempat pelaksaan FFI tahun ini. Letaknya juga berdekatan dengan Singaoura dan Malaysia." (*)
A013/Z002/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
