Cilacap (ANTARA News) - Sebuah tongkang pengangkut 11.000 ton batu bara terdampar di Pantai Kemiren, Cilacap, Jawa Tengah, akibat terhempas gelombang tinggi dan angin kencang.

Kepala Seksi Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap Aher Priyatno, di Cilacap, Senin, mengatakan, tongkang Pulau Tiga 305 tersebut terdampar sejak Minggu (18/7), sekitar pukul 04.00 WIB.

"Saat hendak menuju Pelabuhan Tanjung Intan, tongkang tersebut terkena hempasan gelombang tinggi dan angin yang sangat kencang hingga akhirnya terdampar," katanya.

Menurut dia, penarikan tongkang tersebut telah dilakukan sejak Minggu tetapi masih terkendala cuaca.

"Gelombang saat ini masih tinggi dan hembusan angin sangat kencang sehingga evakuasi terkendala," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya tetap berupaya menarik tongkang tersebut secepatnya.

Menurut dia, penarikan dilakukan menggunakan dua "tug boat", yakni TB Bomas Cemerlang dan TB Bomas Victory.

"Rencananya kapal tunda Meiden III juga akan dikerahkan untuk membantu evakuasi tongkang tersebut," katanya.
(KR-SMT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010