Jakarta (ANTARA News) - Pelemahan saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin terkoreksi 16 poin.

IHSG turun 16,878 poin atau 0,56 persen ke posisi 2.975,572. Mengikuti IHSG, indeks 45 saham unggulan atau LQ45 juga ditutup melemah 3,668 poin (0,63 persen) ke level 577.404.

Pada perdagangan hari ini saham yang turun mendominasi pasar dibanding yang naik, yakni 134 jenis melemah, 65 menguat sedangkan 82 tidak berubah harganya.

Analis Valbury Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin, mengatakan, kenaikan indeks tertahan pasca indeks global bergerak ke arah negatif yang dipicu oleh pesimisme atas prospek ekonomi Amerika Serikat dan Cina, selain karena IHSG sendiri telah jenuh beli (overbought).

"The Federal Reserve menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menjadi 3,0 persen-3,5 persen dari sebelumnya 3,2 persen-3,7 persen," katanya.

Ia menambahkan, ekonomi Cina di kuartal kedua 2010 juga menunjukkan perlambatan, karena pengeluaran stimulus besar-besaran berkurang.

Sementara, volume perdagangan mencapai 3,087 miliar saham dengan nilai Rp2,640 triliun dari 96.715 kali transaksi.

Bank Mandiri (BMRI) turun Rp100 menjadi Rp6.000, Astra International (ASII) turun Rp450 menjadi Rp49.300, Semen Gersik (SMGR) turun Rp100 menjadi Rp9.300.

Sementara indeks Hang Seng turun 159,21 poin (0,79 persen) ke level 20.090, Nikkei-225 turun 277,17 poin (2,86 persen) ke level 9.408.
(ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010