Jakarta (ANTARA News) - Selama tiga hari ke depan, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), masih akan diguyur hujan selama dua sampai tiga jam, dengan intensitas ringan sampai sedang. Waktunya, siang dan malam hari.

Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Hari Tirto Djatmiko, mengatakan, musim kemarau telah tiba sejak awal Juni lalu. Walau demikian, warga tetap harus mewaspadai turunnya hujan.

"Musim kemarau tahun ini termasuk dalam kategori musim kemarau basah. Artinya, hujan masih akan turun," katanya.

Curah hujan itu, akan kerap terjadi di bagian Selatan dan Barat Jabodetabek. Bahkan, bisa diiringi dengan petir dan angina kencang.

Untuk itu warga, tambah Heri diminta untuk berhati-hati. Baik, pejalan kaki atau pengguna kendaraan pribadi. "Jangan berteduh di bawah pohon," imbaunya.

Turunnya hujan pada musim kemarau, kata Heri, terjadi karena berapa faktor, diantaranya karena suhu perairan di Indonesia relatif hangat. Suhu hangat itulah yang memicu turunnya awan hujan.

"Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi sampai September 2010," jelas Hari.

Kalau hal tersebut terjadi, bisa dipastikan tidak akan ada musim kemarau di Indonesia, sepanjang 2010.

Masyarakat, kata Heri, menganggap musim kemarau identik dengan panas, padahal tidak. Pada musim kemarau basah, hujan tetap bisa turun, terlebih bila suhu perairan relatif hangat.
(ANT-136/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010