Jakarta (ANTARA News) - Grup Band legendaris Indonesia Slank meluncurkan album musik ke-18 dengan judul "Jurustandur No.18", kepanjangan dari maju terus pantang mundur.

"Judul album tersebut menggambarkan bagaimana Slank berusaha melewati cobaan yang datang terutama pada 2009 ketika beberapa konser dicekal," kata vokalis Slank Kaka dalam jumpa pers di Jalan Potlot, kawasan Kalibata, Jakarta, Selasa.

Menurut Kaka, hal ini tidak lantas mematikan kreativitas mereka (Slank) sehingga di sela kesibukan masih sempat mencicil masuk ke studio untuk merekam materi album baru ini dan hasilnya adalah 17 lagu baru.

Drumer Slank Bimbim yang menulis mayoritas lagu dalam album ini mengatakan, sebagian besar tema lagu bercerita tentang kondisi sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

Misalnya lagu "May Day" tentang jenuhnya masyarakat dengan situasi politik di Tanah Air yang kurang berpihak ke sisi ekonomi sebagian besar anak muda yang masih pengangguran atau "BoBrokasi BoRokisme" sebuah lagu tentang carut-marutnya birokrasi di negeri ini.

Dilagu "Kukejar dan Kutangkap Kau (KKK), Kaka berduet dengan Fahrani yang selama ini lebih dikenal sebagai model.

"Kami memang ingin dalam album ini berduet dengan wanita tetapi bukan berprofesi sebagai penyanyi dan tentunya harus cantik," kata Kaka.

Menurut Kaka, kehadiran Fahrani di lagu ini memberikan warna baru dalam album Slank.

Kata Bimbim, selain menghadirkan lagu-lagu bertema kritik sosial atau lingkungan hidup dan cinta, Slank juga mencoba mengajak penggemarnya atau masyarakat untuk tetap optimis menjalani hidup.

Salah satu lagu yang berjudul "Jurustandur" telah dibuatkan video klipnya pada akhir Mei lalu.

"Video klip ini melibatkan sekitar 100 slanker dan ini merupakan bentuk penghargaan Slank terhadap Slanker yang selama ini setia mendukung Slank," kata Bimbim.

Bimbim mengatakan, intinya Slank lewat album baru "Jurustandur No.18" ingin menyampaikan pesan bahwa kreativitas tidak bisa dibendung dan Slank telah membuktikan hal ini dengan rentang usia yang telah melewati seperempat abad.

Untuk album "Jurustandur No.18" ada dalam bentuk kaset, cd, dan digital serta uniknya cover album ini jika dibuka akan menjadi sebuah poster dan ditambah dengan t-shirt eksklusif.(*)

(T.M-AWA/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010