Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak keberatan rakyat datang ke Istana Presiden namun tentu ada prosedur dan tahapan yang harus dilalui.

"Tidak (keberatan), tapi intinya semua ada tahapan dan prosedur," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, saat diminta pendapatnya tentang kedatangan seorang ibu dan anak korban ledakan tabung gas Senin (19/7).

Julian mengatakan bahwa hak semua rakyat Indonesia untuk datang ke Istana.

"Apalagi mereka adalah warga negara Indonesia. Namun yang selalu bapak presiden ingatkan, setiap ada hal-hal yang sifatnya mungkin apakah itu korban seperti korban tabung gas agar ditangani dengan baik di level yang lebih dekat," katanya.

Misal, kata dia, untuk korban ledakan tabung gas di Jawa Timur mungkin pemerintah daerah setempat sehingga tidak serta merta datang ke Istana Presiden.

"Ini sangat memprihatinkan dan presiden tentu menyampaikan rasa simpati yang mendalam kepada kedua korban," katanya.
(G003/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010