Palembang (ANTARA News) - Media Massa harus menggunakan bahasa yang mendidik dan jangan selalu menuruti keinginan pasar karena bahasanya kebanyakan tidak mengikuti kaidah yang baku.

Salah satu fungsi pers adalah mendidik sehingga bahasa yang digunakan harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, kata Ketua Forum Bahasa Media Massa Lembaga Pers Dr Soetomo, TD Asmadi, kepada wartawan usai memberikan materi di Sekolah Jurnalistik Indonesia di Palembang, Selasa.

Lebih lanjut dia mengatakan, fungsi pers memang bukan saja menghibur dan kontrol sosial tetapi juga berperan penting mendidik seluruh lapisan masyarakat.

Harus diingat fungsi pers mendidik dan itu salah satu tugas media baik elektronik maupun cetak, ujar dia lagi.

Namun, katanya, pendidikan itu sangat terkait dengan bahasa yang digunakan dalam media sehingga kata dan kalimat yang dipakai harus sesuai serta standar.

Menurut dia, memang masih ada media yang menggunakan bahasa berdasarkan keinginan pasar tetapi kebiasaan itu perlu dihilangkan sehingga masyarakat dapat berbahasa dengan baik.

Bila informasi yang disajikan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia maka media bukan saja dapat mendidik masyarakat tetapi juga akan tetap diminati pelanggan, ujar dia lagi.

Selain itu fungsi bahasa yang baik dan standar juga sangat penting karena infromasi yang disampaikan dapat dimengerti masyarakat.

Oleh karena itu media harus menggunakan bahasa yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, ujarnya.(*)

(T.U005/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010