Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi mengharapkan Bandara Internasional Lombok dapat segera beroperasi pada tahun ini.

"Kita belum bisa membukanya, karena kita ingin ketika beroperasi sudah siap semua, kita harap 2010 ini beroperasi," katanya saat berkunjung ke ANTARA di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, sekitar 95 persen pembangunan bandara tersebut telah selesai. Namun di beberapa tempat seperti by pass (jalan lintas) dari dan ke bandara masih terus diselesaikan.

"Kita berharap semuanya benar-benar usai seperti by pass yang mempercepat jarak tempuh dari dan ke Bandara. Tahun ini menyelesaikan by pass," katanya.

Bandara Internasional Lombok merupakan salah satu infrastruktur yang dibangun untuk mendorong perekonomian daerah tersebut.

Bandara di atas lahan seluas total 595 hektar yang terletak di Dusun Slangit, Desa Tana Awu, Kabupaten Lombok Tengah tersebut dibangun PT Angkasa Pura I bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah.

Semula biaya pembangunannya Rp665 miliar, namun kemudian bertambah menjadi Rp802 miliar. Pemprov NTB berpartisipasi sebesar Rp110 miliar dan Pemerintah Daerah Lombok Tengah Rp40 miliar untuk sarana infrastruktur pendukung Bandara.

Bandara ini memiliki landasan pacu 2.750 meter dengan lebar 40 meter. Sedangkan lahan untuk parkir pesawat mencapai 62.074 meter persegi.

Terminal di bandara akan dilengkapi dengan dua ruang eksekutif seluas 12 ribu meter persegi. Sementara areal parkir kendaraan seluas 17.500 meter persegi.

Bandara Internasional Lombok ini diharapkan mampu mendorong peningkatan sejuta wisatawan manca negara.
(M041/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010