"Selamat kepada Pak Darmin yang terpilih menjadi Gubernur BI. Tentu ini akan membuat komunikasi antara Menko Perekonomian dengan BI dalam konteks koordinasi akan semakin kuat," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Gedung Kantor Menko Perekonomian di Jakarta, Jumat.
Senada dengan Hatta, Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga menyambut gembira terpilihnya Darmin Nasution memimpin BI.
"Beliau dilihat dari kompetensi, pengalaman, karakter, dan integritas adalah sosok yang tepat untuk menjadi Gubernur BI. Pak Darmin adalah seorang senior yang menurut saya tepat untuk menduduki posisi tersebut," katanya.
Ketika ditanya kerjasama seperti apa yang diharapkan Kementerian Keuangan, Agus mengatakan, yang paling utama menjaga keharmonisan antara bidang moneter dan fiskal.
"Ini supaya kita bisa menjaga makro ekonomi Indonesia bisa tumbuh dengan baik, kuat, dan berkesinambungan," kata mantan Dirut Bank Mandiri itu.
Menurut dia, yang paling utama makronya dulu setelah itu baru moneternya yang tujuannya agar nilai rupiah stabil dan inflasi bisa terjaga.
"Selain itu sistem pembayaran, kita berharap nanti cadangan devisa bisa membaik karena ada sistem pembayaran yang terjaga, dan tentu perbankan yang semakin sehat karena kita tahu perbankan itu tantangannya cukup banyak dan kita tidak ingin perbankan kita membahayakan bagi perbankan atau himpunan dana masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan, tugas BI menjaga inflasi sementara pemerintah akan menjaga distribusi dan ketersediaan bahan dasar. "Hal itu memerlukan koordinasi yang baik," katanya.
Darmin Nasution sebelumnya menjabat Deputi Gubernur Senior BI ketika Gubernur BI dijabat Budiono.
Sejak Budiono mencalonkan diri menjadi Wakil Presiden dan kemudian terpilih pada 2009, Darmin Nasution menjadi Pejabat Sementara Gubernur BI, hingga kemudian terpilih menjadi Gubernur BI dalam rapat dengan DPR, Kamis (22/7).
(A039/B012/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
