Rio de Janeiro (ANTARA News) - Juara dunia lima kali Brasil terus membidik nakhoda anyar dengan memberi tawaran kepada Mano Menezes menyusul penolakan klub Fluminense yang tidak bersedia melepaskan pelatih Muricy Ramalho. Lantas?

Kalau saja Menezes menerima penugasan itu, maka ia bakal mengemban tugas tidak ringan untuk membangun kembali Selecao.

Alasannya, Brasil akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, sebagaimana dikutip dari Reuters. Karena itu, kosa kata menang terus menghantui seluruh warga Brasil yang kini berjumlah 190 juta jiwa.

Kursi pelatih lowong setelah Dunga mengundurkan diri menyusul kekalahan pasukan Brasil dari Belanda tiga pekan lalu dalam kuarter-final Piala Dunia di Afsel.

Ramalho terbilang sukses di kancah domestik, meski minim pengalaman di luar Brasil.

Sementara presiden Konfederasi Sepak bola Brazil (CBF) Ricardo Teixeira menggadang-gadang prestasi pelatih berusia 54 tahun itu. Keduanya disebut-sebut telah bertemu dan berbicara pada Jumat.

Beberapa jam kemudian, Fluminense menyatakan mereka masih berharap kepada Ramalho sampai 2012. "Muricy akan terus melatih Fluminense. Ia masih terikat kontrak," kata presiden klub Roberto Horcades kepada para wartawan.

Dalam kesempatan berbeda, CBF menyatakan Menexes telah memberi lampu hijau. "Mano Menezes akan mengumumkan keputusannya dalam konperensi pers atas prakarsa klubnya Corinthians, pada Sabtu di Sao Paulo," demikian pernyataan CBF.

Menezes yang berusia 48 tahun, telah memberi gelar juara Amerika Latin kepada Gremio pada 2005. Dua tahun kemudian, ia membawa klubnya itu ke babak final Piala Libertadores. Setahun kemudian, ia hengkang ke Corinthians.

Mantan pelatih Brasil, Portugal dan Chelsea, Luiz Felipe Scolari masuk dalam bidikan CBF. Akhirnya, siapa nakhoda anyar timnas Brasil?
(A024/BRT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010