Laguna Seca, Kalifornia (ANTARA News) - Pimpinan klasemen sepeda motor MotoGP Jorge Lorenzo membuat Yamaha berada pada posisi "pole" di Amerika Serikat Grand Prix, setelah bersaing ketat dengan pebalap Ducati dari Australia, Casey Stoner, pada babak kualifikasi Sabtu.

Lorenzo berada di urutan teratas setelah membukukan waktu tercepat satu menit 20,978 detik pada laga di Sirkuit Seca yang panas, disusul Stoner di tangga kedua dengan waktu 1:21.169 dan pengendara Honda dari Italia Andrea Dovizioso di urutan ketiga dengan waktu 1:21.617.

Ini merupakan posisi pole kelima berurutan bagi pebalap berusia 23 tahun dari Spanyol itu dan ke-14 dalam karirnya, dan kemungkinan ia akan membuat jarak angka 47 poin setelah membalap Minggu sekaligus mengincar kemenangan keenam musim ini.

Pebalap Amerika Ben Spies menggembirakan penonton di negaranya setelah berada di urutan kelima di atas Yamaha, terpaut hanya 0.024 detik dari pebalap Honda dari Spanyol, Dani Pedrosa, pemenang lomba di Jerman GP minggu lalu di Sachsenring.

Juara dunia Valentino Rossi dari Italia, tujuh minggu lalu mengalami kecelakaan sehingga kaki kanannya patah, akan mengawali lomba kali ini dari urutan keenam, setelah membuat catatan 1:21.688.

"Ini posisi pole kelima saya dan terasa amat mengesankan bagi saya," kata Lorenzo kepada wartawan setelah meraih posisi tercepat dari Stoner setelah dalam sesi kualifikasi satu jam itu mampu mengatasi tantangan berkelok di sirkuit menantang itu, dengan menerapkan teknik lomba cukup mengagumkan.



Lebih cepat

"Saya kira dapat melakukan itu karena lawan saya Casey amat cepat, jadi saya mencoba mengimbanginya," kata pebalap Spanyol itu, yang menyelesaikan lomba tidak lebih buruk dari urutan kedua pada delapan lomba musim ini.

"Saya mengatakan kepada diri saya "ayo lebih cepat", dan saya dapat melakukannya," katanya.

Stoner, juara di tempat itu pada 2007 ketika ia akhirnya meraih gelar dunia MotoGP, merupakan pebalap tercepat pada latihan resmi dan tercepat pada awal babak kualifikasi.

Pebalap berusia 24 tahun dari Australia itu, mengincar kemenangan pertama musim ini, saling ganti pimpinan dengan Lorenzo sebanyak lima kali sebelum lawannya dari Spanyol itu melesat paling cepat hingga akhir kualifikasi.

"Kami membutuhkan perbaikan kendaraan kami sebelum memulai lomba yang sesungguhnya," kata Stoner, "Kami butuh pergantian beberapa komponen kendaraan dan melakukan seting dengan benar."

"Saya kira kami dapat lebih cepat, tapi saya gembira dapat berkompetisi lagi. Kami berharap dapat lebih, merupakan hal menarik yang belum kami lakukan musim ini," katanya.

Dengan delapan lomba yang sudah dilakukan musim ini, Lorenzo memimpin dengan 185 poin. Pedrosa mengtongi 138 poin dan Dovizioso di tempat ketiga dengan 102 poin.(A008/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010