Dubai (ANTARA News/Reuters) - Sayap Al-Qaeda di Afrika Utara menyatakan telah membunuh seorang sandera Prancis sebagai pembalasan atas penyerbuan pasukan Prancis dan Mauritania terhadap kelompok itu, demikian dilaporkan televisi Al-Jazeera, Minggu.

Seorang pemimpin Al-Qaeda di Maghribi Islam (AQIM) mengatakan dalam rekaman suara, Michel Germaneau dibunuh Sabtu untuk membalas kematian enam anggota kelompok itu dalam serangan tersebut, kata televisi itu.

Pasukan Mauritania yang didukung pasukan khusus Prancis melakukan penyerbuan lintas-batas terhadap pangkalan AQIM di Mali pada Kamis dan melanjutkan serangan itu selama beberapa hari. Para pejabat Mauritania berusaha mengecilkan peranan Prancis dalam penyerbuan tersebut.

Satu sumber Kementerian Pertahanan Prancis mengatakan, operasi itu diluncurkan setelah AQIM tidak memberikan bukti bahwa Germaneau masih hidup atau melakukan negosiasi mengenai sandera tersebut.

Germaneau (78), seorang insinyur pensiunan, diculik pada April dan diyakini ditahan oleh Abdelhamid Abou Zeid, pemimpin kubu lebih keras dari dua kelompok AQIM yag beroperasi di Sahara. (M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010