Bandung (ANTARA News) - Indonesia dan Malaysia berkomitmen untuk menghancurkan sindikat perdagangan narkoba sehingga tidak ada tempat dan gerak bagi para pelaku, kata Kabareskrim Polri Komjen Polisi Ito Sumardi.

Saat membuka pertemuan bilateral DIT IV Tindak Pidana Narkoba dan Kejahatan Terorganisir Baresktim Polri dengan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotika (JSJN) Polis Di Raja Malaysia (PDRM) di Hotel Horizon Bandung, Rabu, Ito mengatakan kejahatan narkoba adalah masalah multidimensi dengan jaringan luas dan melibatkan lebih dari satu negara (transnasional).

Oleh karena itu, penanggulangannya memerlukan kerjasama antarnegara melalui stategi berbagai sisi pendekatan permasalahan.

Indonesia dan Malaysia menghadapi permasalahan sama, di mana kedua negara memiliki garis perbatasan darat dan garis perbatasan perairan atau pantai yang cukup panjang.

Kesemuanya itu, membuka peluang sebagai jalur peredaran narkotika sehingga diperlukan mekanisme pencegahan dan pengawasan bersama, demikian Ito.

"Diharapkan hambatan dan kendala dalam penanganan kejahatan narkoba, jaringan sindikat Indonesia - Malaysia dapat terselesaikan dengan baik," ujarnya. (*)

ANT/Y008/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010