"Undangan rapat ini menindaklanjuti keputusan Menteri Komunikasi Informasi tentang pemblokiran situs porno dan situs lain-lainnya yang tidak baik sebelum dan selama bulan Ramadan," kata Kepala Dinshubkominfor Achmad Syarif, Rabu.
Sebagai pejabat pemerintah daerah dia perlu menindaklanjuti komitmen Kemenkominfo dalam menutup situs-situr porno menjelang dan selama Ramadan.
Achmad mengatakan, 200 pengusaha warnet di Kota Bogor terdaftar di Dishubkominfo dan seluruhnya diundang rapat.
Langkah tersebut ditempuh sebagai upaya preventif bagi swepping dari ormas yang dikhawatirkan membuat ibadah puasa terganggu.(*)
KR-LR/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010