Jadi apa yang diimpikan aktor itu, yang memulai karir televisi ketika pesawat itu baru saja ditayangkan langsung dan menjadi pahlawan kebudayaan pop lewat "Star Trek" 40 tahun lalu --saat membintangi serial TV pertama, dari akun Twitter?
"Itu lebih dari sekedar ironi," kata Shatner pada Rabu mengenai perannya sebagai ayah yang bicara lantang tapi secara politik keliru di dalam serial komedi barunya "$#*! My Dad Says".
"Tayangan ini adalah tayangan pertama yang dibuat di era elektronik. Itu adalah keajaiban elektronik. Itu adalah tayangan yang berpangkal dari kebudayaan sekarang," kata Shatner kepada wartawan TV yang berkumpul di Los Angeles dalam acara presentasi program mendatang CBS.
Semua Ironis tak berakhir di sana. "$#*! My Dad Says", yang memulai debutnya di CBS pada September, dilandasi atas posting Twitter oleh penulis komedi yang sedang berjuang Justin Halpern pada 2003. Saat itu dia memergoki bahasa yang digunakan ayahnya dan pengamatan jujurnya.
Akun Twitter yang disebut "Shit My Dad Says" milik Halpern sekarang memiliki sebanyak 1,4 juta pengikut. Akun itu telah menghasilkan buku laris dengan nama yang sama dan tayangan TV CBS yang melibatkan para pencipta tayangan TV peraih Emmy "Will & Grace".
Namun larangan terhadap "kata seru fana" di siaran jaringan AS membuat CBS "mem-bleep" judulnya --mereka menggunakan kata "bleep" untuk "$#*!" ketika menggambarkan tayangan itu-- sekalipun produsernya mengatakan ada sedikit, jika ada, "najis" di dalam serial TV itu sendiri.
(Uu.C003/T010/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
