Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor (TAM) menggandeng PT Pembangunan Jaya Ancol untuk melestarikan berbagai pohon langka di atas lahan 1,5 hektare di kawasan Jakarta Utara itu.

Penandatanganan kerja sama pengembangan pohon langka itu ditandatangani Presdir TAM Johnny Darmawan dan Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi, di booth Toyota pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010 di Jakarta, Kamis.

"Pentingnya kesadaran akan lingkungan hidup menjadi salah satu alasan kami mengembangkan Toyota Eco-Island," kata Johnny.

Dana pembangunan "Toyota Eco-Island" tersebut, lanjut dia, diambil dari penyisihan keuntungan TAM dan dealer dari penjualan mobil mulai semester kedua sampai akhir tahun.

Setiap pembelian mobil Toyota akan disisihkan dana Rp35.000 untuk program yang diberi nama "Toyota car for tree" itu.

TAM memperkirakan sampai akhir tahun akan terhimpun dana sekitar Rp3,5 miliar sampai Rp4 miliar dari penjualan sekitar 100.000 mobil pada semester kedua tahun ini.

Pohon langka yang ditanam pada "Toyota Eco Island" itu antara lain bungur, waru laut, ketapang, dan nyamplung. Area itu, akan menjadi wahana pendidikan berbasis lingkungan di Ancol Ecopark.

"Kami berharap ke depan pelestarian lingkungan bisa menjadi budaya masyarakat Indonesia," ujar Johnny.

Sementara itu, Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan tujuan wisata keluarga yang berorientasi lingkungan di lahan seluas 33 hektare bekas padang golf di Ancol.

Bekas padang golf itu akan dibangun semacam pulau-pulau yang dibatasi kanal. "Toyota mengambil dua pulau yaitu `Deer Island dan Bird Island` untuk ditanami pohon langka," katanya.

Penanaman perdana pohon-pohon dari penjualan mobil Toyota itu akan dilakukan pada Agustus dan pada September akan dilakukan peluncuran awal pulau berbasis pohon langka, yang penanaman dan perawatannya mencapai miliaran rupiah itu.
(R016/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010