Raul, yang mencetak gol 323 kali dalam 741 pertandingan bagi Real termasuk rekor 66 gol Liga Champions, dan menjadi pencetak gol terbanyak di Spanyol sepanjang waktu, akan berusaha memulihkan karirnya di Gelsenkirchen setelah tidak lagi menjadi favorit di klub yang membesarkan namanya.
"Ini sepotong berita besar bagi Schalke 04," kata pelatih Felix
Magath kepada laman klub tersebut, Rabu, setelah menggenapi salah satu kontrak terbesar mereka.
"Saya gembira bahwa kami telah berhasil menginspirasi pesepak bola terkemuka dan pemain kelas dunia beralih ke Bundesliga dan Schalke.
"Dikontraknya dia adalah langkah yang menentukan dalam niat kami untuk memperkuat dan membangun tim."
Schalke yang berakhir sebagai runner-up dari Bayern Munich pada
Bundesliga musim lalu, langsung lolos ke babak grup Liga Champions tahun ini.
Raul diperkenalkan secara resmi siang harinya dan mengatakan melalui laman Schalke bahwa hanya diperlukan satu kali pembicaraan dengan pelatih baru Real Jose Mourinho untuk memastikan ia pergi dari Bernabeu.
"Sejak saat itu, keputusan saya sudah bulat untuk mencari tantangan baru bersama Schalke," katanya. "Satu era sudah berakhir bersama Real Madrid tetapi yang baru dimulai bersama Schalke."
"Bagi saya, Jerman mempunyai liga terbaik di dunia. Di atas semua, saya terpesona oleh betapa seimbangnya ini."
Gelsenkirchen, tempat Schalke mempunyai penggemar yang hampir serupa, akan menjadi pengalaman baru bagi Raul setelah lebih banyak berkembang di sekitar Bernabeu.
Stadium Schalke yang sudah sembilan tahun adalah salah satu yang paling menarik dalam Bundesliga dan, penuh oleh fans berpakaian denim, mengingatkan penonton tahun 1980-an kendati relatif muda.
Magath dikenal sebagai pelatih menakutkan dan metode kepelatihannya telah memberinya julukan Quaelix, gabungan nama pertamanya dan kata kerja bahasa Jerman untuk "torture" (menyiksa).
Schalke memenangi gelar terakhir dari tujuh gelar mereka pada 1958 tetapi menjadi runner-up tiga kali pada dekade terakhir.
Sebaliknya, Raul memenangi enam gelar liga Spanyol dan tiga Liga
Champions di Real, klub tempat ia bergabung saat berusia 17.
Raul hampir tidak tampil di Real di bawah Manuel Pellegrini musim lalu dan klub tersebut sudah semakin memperkuat timnya menjelang kedatangan pelatih baru Jose Mourinho.
Karirnya di Spanyol, tempat dia mencetak 44 gol dalam 102 penampilan, berakhir setelah Piala Dunia 2006.(*)
(F005/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
