Jakarta (ANTARA News) - Lonceng perkawinan belum juga berdentang, tapi suara keresek uang sudah berbunyi, sementara waktu berdetak di kota kecil Rhinebeck mendekati saat perkawinan mewah Chelsea Clinton, Sabtu (31/7).

"Rasanya seperti Olimpiade di kota kecil kami," kata Alex Batkin, manajer toko butik seni dan kerajinan "Wing and Clover".

Seperti bagian lain dunia, penduduk lokal hanya dapat memperkirakan rincian perkawinan yang diselimuti rahasia antara Chelsea, putri mantan presiden Bill Clinton dan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, dan kekasihnya, bankir penanam modal Marc Mezvinsky.

Daftar tamu pun masih dibungkus rapat, sementara banyak nama mulai dari Steven Spielberg sampai Oprah Winfrey beredar di jejaring gosip, tapi Presiden Barack Obama tampaknya takkan hadir.

Lokasi pernikahan diduga adalah estat mewah Astor Courts, tepat di luar kota Rhinebeck, hampir tiga jam berkendaraan dari New York City, kendati --menurut kantor berita Prancis, AFP-- itu pun tak pernah dikonfirmasi.

Namun, Rhinebeck, dengan warga kurang dari 8.000, berbenah untuk menyambut peristiwa tersebut.

"Selamat untuk Marc dan Chelsea!" begitu tulisan di satu poster di jendela Pete`s Famous Restaurant, tempat makan malam bergaya kuno.

"Mazel tov," demikian tulisan di toko permen Samuel, dengan menggunakan bahasa Yahudi buat "selamat".

Rasa haus akan usaha yang bagus bercampur dengan keinginan baik di satu kota kecil yang beralih dari akar desa ke peran yang lebih gemerlap tempat peristirahatan kaum kaya New York.

Tak seorang pun warga, yang mengumandangkan gerakan tutup-mulut keluarga Clinton, mau secara terbuka membahas peran mereka di dalam pesta mewah itu --yang diperkirakan bakal dihadiri 400 tamu. Namun jelas, tak seorang pun mau ketinggalan.

Yang diduga akan jadi pemenang utama adalah penginapan Beekman Arms, yang indah, dan mengaku sebagai hotel paling tua yang terus beroperasi di Amerika Serikat.

Para pekerja menambahkan sentuhan warna putih di bawah atap pada Selasa (27/7), saat semua staf membawa kopor besar ke kamar yang sudah dipesan habis.

Ketika ditanya siapa yang menginap, wajah petugas gerai depan yang biasanya ramah berubah jadi masam.

"Tak ada komentar," kata seorang pegawai kepada seorang wartawan. Pegawai lain menyampaikan pesan serupa dengan mengangkat kedua tangan untuk membuat tanda X dengan menggunakan dua jari.

Toko Batkin mengungkapkan setidaknya satu keberhasilan: lukisan yang dibawa sebagai hadiah buat pasangan yang sedang kasmaran.

Gambar tersebut dihiasi tulisan "Chelsea and Marc" di atas kue perkawinan yang dikelilingi pohon, tupai, dan sungai yang dipenuhi ikan.

Tentu saja, Barkin tak mau mengatakan berapa harga gambar itu --atau buat siapa.

"Saya tak bisa," ia meminta maaf.

Di seberang jalan, di tokoh Liquors and Wines, Mike Haley mengatakan pemasok anggur putih dalam pesta tersebut ialah Clinton Vineyards dari kota kecil yang dengan gembira diberi nama Clinton.

"Anggur itu ringan dan kering. Anggur tersebut enak diminum sambil menyantap ikan atau ayam," katanya.

Haley memandang penuh harapan ke kumpulan botol anggurnya. "Saya sebenarnya mau memasok. Tetapi saya belum menerima telepon dari mereka," katanya.

Dengan harapan dapat meraih sedikit untung dari meja perkawinan, dia menaruh beberapa botol anggur Clinton Vineyards Tribute 2009 di jendela tokonya.

Pengusaha lain yang berusaha memeriahkan perkawinan tersebut adalah Rhinebeck Delhi, tempat menunya menampilkan tema Hillary Clinton, "Secretary of Steak".(*)

C003/s018

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010