Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia mewaspadai serangan yang cukup rapi yang dibangun para pemain Sriwijaya FC, bahkan tidak akan membiarkan dua pemain asingnya, yakni Zah Rahan dan Keith Kayamba Gumbs "berkeliaran" tanpa pengawalan.

Asisten pelatih Arema Indonesia Liestiadi di Malang, Jumat, mengatakan, keberadaan Zah Rahan dan Kayamba Gumbs sangat membahayakan, apalagi dibiarkan bergerak bebas tanpa pengawalan.

"Zah Rahan adalah pemain yang cerdik dan mampu menyeimbangkan permainan dan Kayamba Gumbs, meski usianya sudah tidak muda lagi (35), tetap memiliki ketajaman yang sangat membahayakan bagi lini belakang lawannya," tegas Liestiadi.

Ia mengakui, Sriwijaya FC yang dihuni oleh sejumlah pemain berkualitas dan papan atas adalah tim yang tangguh dan bagus, bahkan nyaris tanpa kelemahan. Tim asuhan Rachmad Dharmawan itu bisa dikatakan tim yang sempurna.

Secara kualitas permainan, katanya, anak asuh Rachmad Dharmawan itu memiliki penguasaan bola yang bagus dan bisa memainkan tempo permainan, kapan waktunya melakukan serangan dan kapan memperlambat alur bola.

Selain itu, lanjut Leistiadi, bangunan pertahanan Sriwijaya FC juga sangat kokoh dan serangan yang mematikan.

"Kami harus benar-benar mewaspadai Sriwijaya FC, tidak hanya satu dua pemain saja yang harus dikawal ketat, tapi seluruh pemainnya," tegas Liestiadi.

Di tengah upayanya menyandingkan gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 dan Piala Indonesia 2010, Arema Indonesia harus kehilangan salah satu benteng kokoh pertahanannya, yakni Pierre Njanka yang terkena akumulasi kartu.

Leistiadi mengakui, peran Njanka dalam menjaga pertahanan Arema cukup besar. Kehadirannya tidak saja membuat lini pertahanan Arema semakin kokoh, namun juga mampu menjadi pemimpin bagi pemain lainnya.

Tim Arema Indonesia bertolak ke Solo Jumat (30/7) dengan memboyong seluruh pemain yang dimilikinya (26 pemain) termasuk lima pemain Arema U-21.

Arema Indonesia akan menghadapi Sriwijaya FC dalam partai puncak (final) Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan Solo pada Minggu (1/8).

Arema lolos ke babak final setelah mengandaskan Persik Kediri 4-0 di babak semi final yang digelar di Stadion Delta Sidoarjo. Sedangkan Sriwijaya FC lolos setelah menang adu penalti dengan Persipura Jayapura di stadion yang sama.

Persik Kediri dan Persipura Jayapura akan memperebutkan tempat ketiga. Perebutan posisi ketiga itu juga digelar di Stadion Manahan Solo. (E009/R010)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010