Cilegon (ANTARA News) - Bar Girls (BG) atau wanita bar tempat hiburan malam di Kota Cilegon selama bulan Ramadhan mengaku akan alih profesi sebagai penjual kue, pelayan restoran dan menjaga stand di mall.

"Saya akan bantu kakak saya membuat dan berjualan kue di Merak. Kalau saya sih sebenarnya hanya bantu-bantu buat kue saja," kata salah satu BG tempat hiburan malam di pusat jantung Kota Cilegon, Winda, ditemuai usai bekerja menemani tamu.

Sejumlah kue kering katanya, akan dibuat secara besar-besaran guna memenuhi pesanan sejumlah pelanggan. "Kakak saya itu kebetulan memang membuka home indutri kue kering. Dan sekarang saja selain menerima pesanan pedagang kue kering di pasar, kakak saya itu menerima pesanan kue untuk supermarket," ungkapnya.

Sementara itu Alena, yang bekerja di salah satu tempat hiburan paling ramai mengaku akan alih profesi sebagai pelayan restoran selama bulan ramadhan. "Untungnya saya bekerja di salah satu tempat hiburan yang pemiliknya juga mengelola restoran terbesar dan termewah," ungkapnya.

Namun demikian ia sedikit tidak tenang, mengingat bekerja di rumah makan pendapatannya tidak sebesar ketika menjadi BG. "Tapi mau dia apain lagi mas, ekonomi lagi sulit. Dari pada saya pulang ke Carita, Pandeglang tidak bekerja dan melakukan aktifitas," terangnya.

Lain halnya dengan Restu. Wanita berperawakan tinggi semampai ini memilih alih profesi sebagai penjaga stand salah satu minuman berenergi. "Saya sudah diminta oleh perusahaan minuman berenergy dan ditugaskan di salah satu mall Cilegon," terangnya.

Restu yang merupakan tulang punggung keluarganya di daerah Bumi Ayu, Jawa tengah mengaku menikmati dengan hidupnya saat ini. "Saya jalani saja hidup ini, dari pada saya meratapi nasib," imbuhnya.(*)

(ANT-152/B/A020/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010