Solo (ANTARA News) - Penjualan perlengkapan solat di Kampung Batik Laweyan Solo melonjak hingga 100 persen menjelang datangnya Ramadan pertengahan Agustus mendatang.

"Kami dapat menjual hingga 600 buah sajadah setiap harinya sejak satu minggu terakhir. Biasanya sajadah kami hanya terjual 200 hingga 300 buah per hari," kata Fauziah, pedagang di Solo, Sabtu.

Namun, Fauziah tidak menaikkan harga jual walau pembelian mengalami peningkatan.

"Kami tetap mematok harga Rp240 ribu per kodi sajadah karena kami lebih banyak menjual secara grosir," katanya.

Pedagang lainnya, Elfa Sara, mengatakan, penjualan eceran perlengkapan solat di kiosnya meningkat 100 persen.

"Biasanya kami hanya dapat menjual satu hingga dua kodi mukena. Saat ini permintaan mukena naik hingga 5 kodi tiap harinya," katanya.

Saat ini, lanjut dia, mukena batik lebih banyak dicari karena kiosnya ada di kawasan Kampung Batik Kauman Solo.

Ia menjelaskan, peningkatan ini juga ada kaitannya dengan mendekatnya musim haji.

"Karena barang dagangan kami produksi sendiri, kami pun menaikkan jumlah produksi hingga tiga kali lipat dari hari biasa," akunya. (*)

ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010