Frankfurt (ANTARA News) - Pembuat mobil mewah Jerman, BMW, pada kuartal kedua tahun ini mengantongi laba bersih tujuh kali lebih kuat dari periode sama tahun sebelumnya.

Manufaktur mobil premium terkemuka di dunia mengatakan, keuntungan bersih naik menjadi 834 juta euro (1,1 miliar dolar) dari 121 juta euro di periode sama tahun sebelumnya.

Analis yang disurvei oleh Dow Jones Newswires memperkirakan sedikit lebih moderat pada angka 674 juta euro.

"Pemulihan pasar sejak awal tahun terus mempercepat laju keuntungan selama kuartal kedua 2010," sebuah pernyataan BMW yang dikutip AFP.

Kelompok ini mengirimkan 380.412 kendaraan BMW, MINI dan Rolls-Royce di periode tersebut, sebuah kenaikan tahunan sebesar 12,5 persen, dan mencatat lompatan 18,3 persen di penjualan menjadi 15,348 miliar euro.

Laba operasi sebelum bunga dan pajak melonjak menjadi 1,717 miliar euro dari hanya 169 juta euro dalam apa yang diakui yang sangat lemah pada kuartal kedua 2009.

Secara enam bulan, BMW berayun dari rugi 31 juta euro pada

semester pertama 2009 ke keuntungan sebesar 1,158 miliar euro kali ini.

Produsen mobil mewah ini telah melihat perubahan yang lengkap tahun ini, dengan munculnya negara-negara seperti China membantu mereka meletakkan 2009 yang mengerikan, jauh di belakang.

Ke depan untuk sisa 2010, BMW mengatakan penjualan unit akan naik sekitar 10 persen menjadi lebih dari 1,4 juta kendaraan dan margin keuntungan pada operasi inti diharapkan menjadi "lebih dari 5,0 persen untuk segmen mobil."

Itu diperkirakan naik menjadi antara delapan sampai 10 persen pada 2012.

Kelompok ini mengandalkan permintaan yang kuat untuk model-model baru seri 5 termasuk generasi baru dari kendaraan suv (sports utility vehicle) X3 dan mobil MINI.

Sepeda motor BMW juga membaik, "meskipun kondisi pasar tidak menguntungkan," dengan kenaikan penjualan 21,6 persen menjadi 36.175 unit.

Divisi jasa keuangan menjual 3,0 persen lebih kontrak.

(A026/S006/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010