Jakarta (ANTARA) - Pengunjung kastil Drakula takkan mendapat bekas gigitan di leher, tapi sebagai gantinya mereka bakal punya bekas tusukan jarum suntik di lengan setelah tempat wisata Transylvania itu dijadikan pusat vaksinasi COVID-19.

Para dokter dan perawat dengan stiker taring di baju mereka menawarkan vaksin Pfizer gratis kepada semua pengunjung Kastil Bran yang sudah berdiri sejak abad ke-14, yang konon jadi inspirasi rumah vampir dalam novel "Dracula" dari Bram Stoker.

Baca juga: Kastil Windsor buka tamannya untuk umum setelah 40 tahun

Baca juga: Tertarik menginap di Kastil tua Jepang? Tarifnya Rp129 juta semalam


Staf kastil berharap layanan itu akan membawa lebih banyak pengunjung ketempat tersebut, di mana jumlah turis merosot sejak awal pandemi, dikutip dari Reuters.

Siapa pun bisa datang tanpa membuat janji sebelumnya setiap akhir pekan pada Mei. Mereka juga bisa dapat akses gratis masuk ke pameran kastil yang berisi alat-alat penyiksaan abad pertengahan.

"Gagasannya untuk menunjukkan bagaimana orang ditusuk 500-600 tahun di Eropa," kata direktur pemasaran kastil Alexandru Priscu.

Salah satu pengunjung yang datang, Sabtu, adalah Fernando Orozco, pria 37 tahun asal Berlin yang bekerja jarak jauh dari Rumania.

"Saya sudah berencana datang ke kastil dan saya kira ini seperti promosi beli satu dapat dua," katanya.

Pemerintah mengatakan mereka akan memberi vaksin kepada 10 juta orang pada September, tetapi survei yang dirilis pada April oleh lembaga Globsec yang berbasis di Bratislava menunjukkan bahwa orang Rumania adalah yang cenderung tidak mendapat vaksinasi di antara anggota Uni Eropa bagian timur.

 

Baca juga: Kastil drakula Rumania terima dua tamu di malam Halloween

Baca juga: Ikan Drakula, Tokek "Lipstick" Temuan Baru di Mekong

Baca juga: Rumania Inginkan Kembali "Istana Drakula"

   

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021