Tujuannya untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya penularan COVID-19 di lokasi pengungsian
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan korban kebakaran di RW 04 Kelurahan Kapuk Muara akan menjalani tes cepat (rapid test) antigen untuk menghindari penyebaran COVID-19 di lokasi pengungsian.

"Kami akan lakukan rapid test antigen. Tujuannya untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya penularan COVID-19 di lokasi pengungsian," kata Ali di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Korban kebakaran Kapuk Muara tempati sementara Pesantren Khairul Ummah

Pemerintah Kota Jakarta Utara menerapkan satu titik lokasi pengungsian sementara untuk korban kebakaran di RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan Jakarta Utara yaitu di Pondok Pesantren Khairul Ummah.

Ia mengatakan Pondok Pesantren Khairul Ummah yang berlokasi di RT 03/ RW 05 Jalan Kapuk Muara Raya, Jakarta Utara itu mudah diakses oleh warga RW 04 karena tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Baca juga: Gulkarmat kerahkan 17 damkar atasi kebakaran rumah di Jakut

"Lokasinya sangat representatif, khususnya untuk pengungsi wanita, anak-anak dan lansia. Lokasi juga tidak jauh dari tempat tinggal para pengungsi," kata Ali.

Ali menerangkan selain menempatkan petugas kesehatan, petugas dari Dinas Sosial juga sudah menyiapkan keperluan makan untuk para pengungsi.

Baca juga: Kebakaran ruko di Penjaringan diduga akibat korsleting listrik

"Selama seminggu, pengungsi akan diberikan makan secara terjadwal. Makan matang siap saji. Mulai pagi, siang, hingga malam," kata Wali Kota Jakarta Utara.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021