Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 12 orang calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos dalam seleksi tahap dua mulai melakukan profile assessment sebagai seleksi tahap tiga.

Sejak pukul 08.00 WIB bertempat di Ruang Soepomo lantai tujuh Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu, ke-12 calon ketua KPK mulai mengikuti seleksi tahap ketiga berupa psikotes hingga sekitar pukul 11.30 WIB, sebelum dilanjutkan dengan sesi wawancara.

"Sekarang sudah terpilih 12 calon, bukan berarti yang lain tidak baik. Tapi ini lah sementara yang terbaik hasil seleksi," kata Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akhbar, pada pembukaan seleksi tahap ke-3 calon ketua KPK menjelaskan.

Siapa pun yang terpilih nanti, lanjut Menkumham Patrialis Akhbar, diharapkan dapat memimpin KPK dengan baik, karena saat ini institusi antikorupsi ini benar-benar memerlukan sosok yang bisa menyokong kinerjanya, sehingga dapat berprestasi lebih baik lagi.

Sebelumnya, Menkumham memaparkan, ke-12 orang itu ialah Prof Dr Ade Saptomo (akademisi), Dr Aji Sularso (mantan BPK), Bambang Widjojanto (advokat/aktivis), Irjen Pol (Purn) Chaerul Rasyid, dan Dr Fachmi (jaksa dari Kejaksaan Agung).

Selain itu, nama lainnya adalah termasuk Firman Zai, Fredrich Yunadi, I Wayan Sudirta SH, Junino Jahja, dan Meli Darsa.

Sedangkan dua nama lain yang dinyatakan lulus adalah yang didukung oleh Forum Rektor Indonesia, yaitu mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof Dr Jimly Asshiddiqie, dan Ketua Komisi Yudisial (KY) M Busjro Muqoddas.

Ke-12 calon ketua KPK yang sedang mengikuti profile assessment tersebut sebelumnya telah melewati tes pembuatan makalah, dan berhasil menyisihkan 121 calon ketua KPK lainnya.
(V002/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010