Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Portugal sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dan membantu Timor Leste di berbagai forum internasional.

Hal itu itu dikemukakan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Marty M. Natalegawa, dan Menlu Portugal, Luis Filipe Marques Amado, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu.

Dalam pernyataan pers bersama setelah pertemuan dwipihak, kedua menlu menyatakan antusiasmenya untuk terus meningkatkan kerja sama dan membantu Timor Leste, baik dalam kerja sama bilateral maupun untuk berjalan bersama mengatasi permasalahan regional dan internasional.

Marty, yang baru saja kembali dari Timor Leste pada pekan lalu, bahkan menyatakan bahwa pihak Timor Leste juga menyambut baik keinginan untuk menempa kerja sama di berbagai tingkat.

Indonesia dan Portugal memiliki hubungan khusus dengan Timor Leste. Negara yang baru merdeka pada 2002 itu, di masa lalu pernah menjadi koloni Portugal dan kemudian sejak 1976, menjadi provinsi ke-27 di Indonesia selama 23 tahun.

Pada 1999, melalui jajak pendapat yang difasilitasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mayoritas rakyat Timor Leste memilih berpisah dari Indonesia untuk menjadi negara yang mandiri.

Amado merupakan Menlu Portugal yang pertama kali ke Indonesia dalam satu dekade terakhir ini.

Kedua menteri menyepakati sebuah nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) mengenai peningkatan hubungan dwipihak melalui konsultasi dwipihak.

Pertemuan dwipihak dan penandatanganan MoU tentang Konsultasi Dwipihak itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Menlu Portugal ke Indonesia, 1-4 Agustus 2010.

Sebelumnya, Menlu Portugal berkunjung ke Bali untuk memberikan penghargaan kepada mantan Konsul Kehormatan Portugal di Bali, Amir Rabik.

Hubungan Indonesia dan Portugal saat ini berjalan baik, walaupun mempunyai sejarah pasang surut hubungan diplomatik. Kerja sama kedua negara yang menonjol adalah pada bidang ekonomi, investasi dan budaya. Tahun 2011 merupakan peringatan lima abadnya kedatangan bangsa portugis ke Indonesia.
(T.G003/S023/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010