Jakarta (ANTARA News) -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Kamis pada pembukaan pasar menguat kembali diatas angka 3.000 poin, akibat aksi beli pelaku pasar terhadap saham murah yang terpicu oleh membaiknya saham-saham di Wall Street.

Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 1,14 persen atau 34,036 poin menjadi 3.015,737 dan indeks LQ-45 bertambah 6,362 poin atau 1,12 persen menjadi 575,277.

Analis Valas, Alfiansyah di Jakarta, mengatakan, membaiknya saham-saham di Wall Street pendukung utama menguatnya indeks BEI sehingga kembali diatas angka 3.000 poin.

Kenaikan indeks BEI hingga menembus 3.000 poin sebenarnya diluar perkiraan yang menunjukkan pasar kembali normal, katanya.

Pasar, menurut dia, sebelum sempat panik setelah adanya isu redenominasi yang menekan indeks merosot hingga dibawah angka 3.000 poin.

Selain itu juga pelaku masih hati-hati untuk bermain di pasar, melihat laju inflasi 2010 diperkirakan akan terus meningkat, ucapnya.

Alfiansyah mengatakan, isu negatif dari internal yang menekan indeks tertutup dengan membaiknya saham-saham di Wall Street akibat data tenaga kerja AS yang membaik diluar perkiraan sebelumnya memicu pelaku lokal khususnya asing membeli saham murah.

"Kami optimis indeks akan tetap berada diatas 3.000 poin, karena faktor positif makin kuat di pasar," katanya.

Saham-saham yang mengalami kenaikan antara lain saham Astra Internasional naik Rp1.400 menjadi Rp47.900, saham United Tractor bertambah Rp500 menjadi rp19.500, saham Astra Agro Lestari meningkat Rp300 menjadi Rp19.500 dan saham Gudang Garam bertambah Rp250 menjadi Rp35.300.

Selain itu saham Mayora naik Rp150 menjadi Rp7.650, saham BCA bertambah Rp150 menjadi Rp5.900, saham Bank Danamon meningkat Rp100 menjadi Rp5.300, saham Telkom naik Rp50 menjadi Rp7.150 dan saham BRI naik Rp100 menjadi Rp9.300.
(h-CS/A024)


Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010