Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kader dan jajaran partainya untuk menyamakan sikap dan tindakan dalam memerangi korupsi.

"Ayo kita lawan korupsi. Sanggup?," tanya Mega kepada sekitar 4.000 peserta rapat koordinasi nasional (Rakornas) Tiga Pilar di Sentul, Jawa Barat, Kamis malam, yang dijawab dengan satu kata "sanggup".

Megawati mengemukakan, kehidupan berbangsa masih memprihatinkan, khususnya akibat merajalelanya korupsi. Karena itu, PDIP berkomitmen memberantas korupsi.

PDIP mendukung upaya yang dilakukan untuk pemberantasan korupsi, baik di dalam penyelenggaraan pemerintahan negara maupun di dalam kehidupan partai. PDIP akan mengedepankan kebijakan pemerintahan daerah yang bebas dari korupsi dan menegakkan disiplin partai guna mencegah terjadinya praktik korupsi di internal partai.

Rakornas Tiga Pilar diikuti seluruh jajaran pengurus di struktur partai, anggota Fraksi PDIP seluruh Indonesia dan pejabat pemerintah dari PDIP. Rakornas selama dua hari itu digelar untuk menguatkan sinergi tiga jalur tersebut.

Rakornas menghasilkan sejumlah keputusan dan rekomendasi. Terkait UU Pemilu, PDIP menegaskan perlunya UU itu direvisi guna mengembangkan sistem multipartai sederhana melalui cara yang demokratis.

PDIP mengusulkan ketentuan partai politik yang berhak ikut pemilu (electoral threshold) dan penerapan ambang batas keikutsertaan parpol di parlemen (parliamentary threshold) sebesar lima persen.

Selain itu, Rakornas PDIP juga menilai perlunya diperjuangkan kembali keterlibatan parpol di dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU) di dalam revisi UU Pemilu, mengingat upaya untuk mewujudkan independensi KPU justru dilanggar sendiri oleh anggota KPU pada Pemilu 2004 dan 2009.

Keterlibatan parpol di KPU akan menumbuhkan mekanisme saling kontrol sehingga dapat dihindarkan kemungkinan terjadinya kecurangan dan pemanfaatan KPU untuk kepentingan politik tertentu.
(S023*S024/Z002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010