Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dipastikan merebut gelar ganda campuran pada turnamen Taiwan Terbuka Grand Prix Gold setelah berhasil membukukan final antara pasangan Indonesia untuk keduakalinya berturut-turut setelah pekan lalu di Macau.

Juara Macau Terbuka Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir maju ke final untuk keduakalinya dalam dua turnamen pertama mereka, setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Taiwan Chen Hong Ling/Cheng Wen Hsing 21-17, 21-13 pada pertandingan pembuka semifinal di Taipei, Sabtu.

Pasangan tersebut akan menghadapi ganda campuran Indonesia lainnya, unggulan teratas Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa yang mengalahkan rekan senegara mereka unggulan delapan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah 11-21, 21-19, 21-16 yang merupakan ulangan final Macau Terbuka.

Ditanya apakah ia akan kembali meraih gelar juara setelah meraih gelar pertama bersama Tontowi di Macau pekan lalu dengan mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Liliyana mengatakan, "yakin".

"Tetapi tidak boleh lengah juga karena yang pasti akan lebih susah melawan teman sendiri ketimbang lawan pemain (negara) lain, karena sudah sama-sama tahu pola permainan masing-masing," kata dua kali juara dunia dan peraih medali perak Olimpiade Beijing bersama Nova Widianto itu.

"Mudah-mudahan bisa mengulangi sukses (Minggu) kemarin di Macau," tambah Liliyana yang bersama Tontowi tampil pada turnamen kedua.

Langkah pemain tunggal putri Aprilia Yuswandari hanya sampai di semifinal setelah dihentikan pemain Korea unggulan ketiga Bae Seung Hee 19-21, 21-15, 18-21.

Seung Hee akan menghadapi pemain tuan rumah Taiwan Cheng Shao Chieh dalam perebutan gelar, Minggu (8/8) setelah Cheng mengungguli pemain Korea lainnya, unggulan keempat Bae Youn Joo 21-14, 21-14.

Unggulan ketiga tunggal putra Simon Santoso juga maju ke final dengan menyisihkan unggulan teratas asal Vietnam Nguyen Tien Minh 21-16, 21-18.

Pada final turnamen Grand Prix Gold berhadiah 200.000 dolar AS itu, Simon akan melawan pemain Korea Sho Gun Wo yang menundukkan pemain Indonesia lainnya Dionysius Hayom Rumbaka 21-17, 21-19 sekaligus menghindarkan final sesama pemain Merah Putih.(*)

F005/T009

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010