Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Sabtu (7/8) sekitar pukul 23.30 WIB, melayat ke rumah duka almarhum Soetardjo Soerjogoeritno di kawasan Pesona Agung, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Kedatangan Mbak Mega, panggilan akrab Megawati Soekarnoputri, disertai para petinggi partai berlambang kepala banteng bermoncong putih, di antaranya Sekjen-nya, Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, juga terlihat politisi Partai Golkar, Akbar Tandjung.

"Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Almarhum merupakan tokoh politik kawakan dan terlengkap. Berjuang tanpa pamrih untuk kepentingan rakyat, terutama wong cilik," ujar Megawati.

Mbah Tarjo sapaan akrab Soetardjo Soerjogoeritno yang oleh Mbak Mega dijuluki juga sebagai politisi yang lengkap sepanjang zaman.

Tentang hal ini, Tjahjo Kumolo menjelaskan, Mbah Tarjo memang mengabdikan sepanjang hayatnya di kandung badan sebagai politisi, dan sangat lengkap.

"Karena Mbah Tarjo berkiprah sejak PDI dulu. Beliau merupakan tokoh fusi (penggabungan beberapa partai politik beraliran nasionalis yang membentuk PDI). Lalu beliau pula ikut menjadi pendiri PDI Perjuangan, lalu duduk sejak awal di kepengurusan tingkat DPP, hingga posisinya di Dewan Pertimbangan Partai Pusat (Depperpu)," katanya.

Tjahjo Kumolo juga menambahkan, Mbah Tarjo menjadi anggota legislatif sejak di DPRD Jogyakarta, hingga di DPR RI, selama sekitar 30 tahun.

"Terakhir, pada periode lalu, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, dan pernah memperoleh anugerah Bintang Mahaputra Adipradana dari Negara," ujarnya lagi.

Mbah Tarjo wafat sekitar pukul 17.45 WIB, Sabtu (7/8) di RS Fatmawati, pada usia 76 tahun, karena sakit.

Hingga berita ini diturunkan, jenasah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jl Raya Lenteng Agung Nomor 72, Jakarta Selatan.

Pemakaman direncanakan berlangsung di Yogyakarta sekitar pukul 14.00 WIB, dan menurut rencana akan diberangkatkan dari rumah duka jam 10.30 WIB. (M036/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010