Ambon (ANTARA News) - Sedikitnya lima rumah di RT 02/03 Dusun Kate-Kate, Desa Hunut, Kecamatan Teluk Ambon, tertimbun tanah longsor akibat hujan lebat tanpa henti yang mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya sepekan terakhir.

Wali Kota Ambon, Jopi Papilaja, di Ambon, Minggu, membenarkan lima rumah di dusun Kate-Kate tertimbun longsor itu yakni rumah milik Ali Ode, Yusuf Uluputty, Ilham Tiwai, Waramla dan Yani Habita.

Rumah Ali Ode rata dengan tanah akibat tertimbun longsor, rumah Yusuf Uluputty mengalami rusak berat, sedangkan rumah lham Tiwai, Waramla dan Yani Habita mengalami rusak ringan di bagian dapurnya.

Dia menjelaskan, bencana alam iotu mulai diketahui warga karena pada pukul pukul 5:00 WIT sebagian tanah mulai terbawa air hujan.

"Gejala longsor mulai terlihat waktu subuh pukul sekitar pukul lima pagi saat itu sebagian tanah di belakang rumah saya mulai longsor terbawa air," katanya.

Melihat gejala akan terjadi longsor lebih besar, warga kemudian mengungsi ke rumah warga yang lebih aman.

Dia menambahkan, saat warga sedang bergotong-royong membantu beberapa rumah yang tertimbun tanah, terjadi longsor susulan dan menimpa salah satu rumah yang berada dibawah bukit.

"Kami bersyukur tidak terjadi korban jiwa karena warga cepat menghindar," kata dia.

Papilaja menambahkan musibah tanah longsor juga tejadi di Dusun Wayori Desa Paso Kecamatan Baguala dan nyaris memakan korban jiwa.

"Longsor di Wayori nyaris menelan korban yakni Kifli Saimima (4) dan saudaranya Dein Saimima (7)," kata Papilaja.

Menurut dia Kifli Saimima sempat tertimbun tanah longsor yang menimbun kamar rumah mereka selama satu jam, tetapi kemudian dapat diselamatkan warga.

Walikota mengatakan, guna membantu warga tertimpa musibah pihaknya telah membangun dapur umum serta menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat di dua dusun tersebut.

"Bantuan yang disalurkan termasuk beras, mi instan, gula pasir, ikan kaleng dan sebagainya," katanya.

Warga yang rumahnya tertimpah longsor untuk sementara waktu mengungsi ke lokasi-lokasi yang dianggap lebih aman, dan membangun tenda darurat untuk penampungan sementara.Sedangkan bagi korban yang di rawat dirumah sakit, seluruh biaya pengobatan di tanggung oleh Pemkot Ambon.

Wali Kota juga mengimbau warga yang berada di daerah rawan longsor untuk selalu wasapada karena intensitas curah hujan belum dapat dipastikan kapan berakhir.(*)
(ANT-184/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010