Hal itu dikatakan dokter kandungan yang memeriksa dan membantu persalinan Delvin, dr Saman, usai memeriksa ibu Delvin, Yosi Suci, di Rumah Sakit St Elisabeth Batam, Kepulauan Riau, Senin.
"Itu disebabkan karena minuman atau makanan yang dia asup," kata Saman.
Ia mendiagnosa, penyebab Delvin cacat karena kelahirannya tidak diinginkan dalam keluarga sehingga ibunya meminum sesuatu yang tidak baik untuk kandungan.
"Ini kasus unwanted child," kata dia.
Akibat minuman yang diasup Yosi, pembentukan dinding perut Delvin tidak sempurna. Delvin mengidap omphalocele, kata dia, penyakit yang sangat jarang ditemukan. Dan hanya terjadi pada bayi yang tidak diharapkan.
Menurut Saman, sebetulnya, dokter sudah mendiagnosa penyakit itu sejak dalam kandungan. Namun, sengaja tidak memberitahukan keluarga, demi keselamatan bayi.
"Saya khawatir, kalau diberi tahu, maka bayi akan digugurkan," kata dia.
Menurut dia, selain kelainan dinding perut, kondisi Delvin sehat dan normal, sehingga ia memutuskan untuk membiarkan kandungan Delvin hingga lahir.
Dokter sengaja tetap memelihara bayi dalam kandungan dengan keyakinan kelainan pada bayi dapat diperbaiki.
"Kalau sudah lahir, kelainan itu bisa di-repair," kata dia.
Ditemui di tempat yang sama, ibu Delvin, Yosi, terlihat lemas dan terus mengeluarkan air mata.
"Sampai saat ini saya belum bertemu anak saya," kata Yosi yang belum memahami apa yang terjadi pada anak pertamanya.
Ia mengatakan sebelum lahir, tidak ada tanda-tanda ketidaknormalan pada bayinya.
"Dokter tidak bilang apa-apa. Cuma bilang harus dioperasi karena posisinya tidak memungkinkan lahir normal," kata dia.
Yosi bercerita, sempat khawatir dengan kelahiran bayi karena kondisi ekonomi yang kurang mampu.
"Ketika hamil, saya sering bilang, Delvin jangan susahin orang tua, karena kita orang susah," kata Yosi yang tidak ditemani siapun di rumah sakit.
Suami Yosi, Hercipto menemani Delvin yang berobat ke Malaysia, Sabtu siang.
Sementara itu, Delfin berangkat ke Johor, Malaysia menggunakan kapal feri Citra, melalui Terminal Feri International Batam Centre, Sabtu, sekitar pukul 12.30 WIB.
Rencananya, Delfin akan langsung di bawa ke Rumah Sakit Sultan Aminah, Johor, Malaysia.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
