Direktur Utama BEI, Ito Warsito, dalam keterbukaan informasi di Jakarta Selasa mengatakan, seiring adanya peningkatan aktivitas transaksi yang tidak wajar itu, pihak Bursa meminta konfirmasi kepada perusahaan tercatat pada tanggal 29 Juli 2010.
Ia menambahkan, BEI meminta investor memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa itu. Selain itu, otoritas bursa mengimbau investor untuk mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.
Bursa juga meminta investor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan bila belum mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Otoritas juga berharap agar investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.
MDLN dan DUTI merupakan emiten ketujuh dan kedelapan yang memperoleh pantauan otoritas bursa pada bulan Agustus 2010.
Sebelumnya, PT Arthavest Tbk (ARTA), PT Liomensh Prima Tbk (LMSH), PT Evergreen Invesco Tbk (GREN), PT Pan Brothers Tbk (PBRX), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA).
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
