Surabaya (ANTARA News) - Pasokan elpiji di wilayah Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Nusa Tenggara Timur - Barat (Nusra) diyakini aman seiring meningkatnya permintaan pasar pada Bulan Puasa Ramadhan 1431 Hijriah.

"Kami jamin tidak ada kelangkaan stok elpiji," kata Manajer Gas Domestik Regional IV PT Pertamina Tbk (Persero), Arsono Kuswardono, dihubungi ANTARA News di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, Pertamina wilayahnya menyiapkan berapapun sesuai kebutuhan masyarakat baik pada Bulan Puasa Ramadhan maupun Libur Lebaran mendatang.

"Sampai sekarang, rata - rata pasokan di seluruh wilayah bisnis kami mencapai 2.500 metrik ton per hari," ujarnya.

Dari total pasokan tersebut, ia merinci, di Jawa Timur memberikan kontribusi sekitar 2.100 metrik ton per hari dan sisa 400 metrik ton per hari menyebar di Bali maupun Nusa Tenggara Barat - Timur.

"Terkait peningkatan pasar, kami proyeksi selama Ramadhan sampai Lebaran mendatang ada kenaikan," katanya.

Estimasi kenaikannya, ulas dia, sekitar 25 persen. Angka tersebut dibandingkan dengan ketersediaan pasokan selama Januari 2010. Saat itu jumlahnya mencapai sekitar 2.000 metrik ton per hari.

"Kalau melihat potensi di Jatim maupun nasional, sampai sekarang perkembangan bisnisnya berpeluang untuk terus tumbuh mengingat daya serap elpiji selama ini tinggi. Apalagi, pascaprogram konversi minyak tanah ke elpiji," katanya.

Mengenai kenaikan harga jual tabung elpiji berukuran tabung tiga kilogram, Assistant External Relation PT Pertamina Regional V Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Barat - Nusa Tenggara Timur, Eviyanti Rofraidah, menambahkan, sampai sekarang belum ada ketentuan apa pun dari Pemerintah Pusat.

"Saat ini, sepertinya Pemerintah Pusat masih menghitung besaran subsidi yang diberlakukan mendatang. Apalagi, untuk menaikkan harganya diperlukan komposisi yang sesuai dan kompleksitas yang tinggi," katanya.

Terkait stok elpiji, ia membenarkan, sampai kapanpun berapa yang diminta oleh pasar akan dipenuhi Pertamina mengingat pihaknya memiliki ketersediaan cukup.

"Selain itu, kami didukung oleh besarnya kapasitas produksi dari sejumlah depot elpiji yang berada di sejumlah titik di Jawa Timur. Salah satunya Depot Elpiji Tanjung Perak," katanya.
(U.ANT-071/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010