Banjarmasin (ANTARA News) - Anggota DPD asal Kalimantan Selatan Farid Hasan Aman akan meminta keterangan kepada PT Pertamina terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di provinsi itu dalam satu pekan terakhir.

Ketika dihubungi melalui telepon, Kamis, ia mengatakan, pihaknya akan segera mempertanyakan persoalan kelangkaan premium di Banjarmasin itu pada saat sidang paripurna DPR pada Senin (16/8).

"Kebetulan hari Senin (16/8) DPR mengadakan sidang paripurna, kita akan bawa masalah kelangkaan BBM ini sebagai materi sidang," katanya.

Kelangkaan BBM di Kalsel, kata dia, juga sempat dia rasakan pada saat rombongan DPD melakukan kunjungan ke Kalsel akhir pekan lalu.

Menurut dia, dari hasil kunjungan ke beberapa daerah di Kalsel, kelangkaan BBM menjadi salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok di Banjarmasin dan beberapa daerah di Kalsel.

Kondisi tersebut, kata dia, harus segera diatasi karena bagaimanapun juga dampak kelangkaan BBM cukup luas, dan ujung-ujungnya masyarakat kecil yang akan banyak dirugikan, apalagi saat ini bulan puasa.

"Saya harap pemerintah daerah juga segera mengambil langkah strategis, minimal segera mengkoordinasikan dengan instansi terkait, untuk segera mencarikan jalan keluarnya," katanya.

Pertamina, kata dia, juga harus lebih transparan menjelaskan kepada masyarakat apa penyebab kelangkaan dan langkah-langkah yang telah ditempuh untuk mengatasinya.

Farid yakin, bila kelangkaan BBM terus berlangsung, giliran PLN akan melakukan pemadaman, dengan alasan BBM langka.
(U004/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010