Quito (ANTARA News/Reuters) - Gempa bumi yang berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang kawasan dekat wilayah tengah Ekuador, Kamis, namun tidak ada laporan mengenai kematian atau kerusakan serius, kata pihak berwenang dan media.

Perusahaan minyak pemerintah Petroecuador mengatakan, produksi normal dan prasarana tidak terpengaruh setelah gempa itu, yang terjadi di kawasan hutan Amazon.

Meski cukup kuat untuk menimbulkan kerusakan, gempa itu terjadi di tempat sangat dalam di bawah permukaan bumi, sehingga tidak menimbulkan akibat besar.

Radio setempat mengatakan, bangunan-bangunan bergetar akibat gempa itu. Sejumlah warga di ibukota negara tersebut, Quito, merasakan gempa itu, demikian juga penduduk di kawasan utara negara tetangga, Peru, kata media lokal.

Gempa itu terjadi pukul 11.54 GMT (pukul 18.54 WIB) dan berpusat di sebelah timur Ambato di kedalaman 185 kilometer, atau sekitar 225 kilometer sebelah tenggara ibukota, Quito.

Badan gempa AS USGS semula melaporkan bahwa gempa itu berkekuatan 6,7, namun kemudian merevisi menjadi 7,2, sebelum menurunkannya ke angka 6,9 skala Richter.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengatakan, gelombang tsunami tampaknya tidak akan terjadi, berdasarkan pola historis sebelumnya. (M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010