"Kontingen pramuka Aceh berhasil meraih tiga award pada event tingkat Asia itu. Jumlah itu bertambah dari prestasi yang diikuti pada Jambore Asia Pasifik di Mount Makiling, Los Banos, Filipina 2009," kata Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, di Banda Aceh, Jumat.
Masing-masing prestasi itu penjelajahan di Nagan Folk Village (Hwarang Award), prestasi kegiatan kepanduan (Activity Award) dan prestasi dalam pergaulan serta kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Friendship Award).
Pada jambore sebelumnya di Filipina, Kontingen Aceh berhasil meraih dua dari lima kategori yang dilombakan yakni festival pakaian adat dan tarian tradisional.
"Prestasi yang didapat itu merupakan hasil dari kerja sama semua pihak dan komampuan yang dimiliki oleh setiap peserta yang mewakili kontingen Aceh untuk Indonesia," kata Nazar yang juga ketua kwarda Gerakan Pramuka Aceh.
Menurut Nazar, prestasi yang diraih pramuka Aceh dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan, menyusul adanya desain program yang dipadukan dengan kearifan lokal seperti menampilkan berbagai tarian tradisional.
Ia mengatakan, pramuka yang merupakan aset negara untuk mencuptakan generasi bangsa yang terampil, cerdas dan patriotisme harus dikelola dengan baik, sehingga dapat mendulng prestasi yang lebih baik di masa mendatang.
"Siapapun pemimpin kedepan, kami berharap Gerakan Pramuka harus terus dikembangkan dan ditingkatkan dalam menciptakan karakter bangsa yang lebih baik," katanya.
Nazar menambahkan, untuk meningkatkan prestasi dan kemajuan pramuka di Aceh, sistem perekrutan harus diutamakan kemammpuan yang dimiliki peserta bukan pada kedekatan emosinal calon peserta dengan pengurus.
"Insya Allah dengan perekrutan yang terus dilakukan saat ini, upaya meningkatkan prestasi pramuka Aceh dapat terwujud.," demikian Nazar.
(T.KR-IFL*BDA1/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
