Jayapura (ANTARA) - Dua jenazah personel Yonif Linud 432 Kostrad, Rabu, dievakuasi dari Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo ke Sentani.
 
Jenazah kedua personel TNI itu setibanya di Bandara Sentani langsung diterbangkan ke ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
 
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada Antara, Rabu, menjelaskan jenazah Praka Alif akan dibawa ke Flores sedangkan Prada Yudi Ardiyanto ke Ambon.
 
Dua personel TNI tersebut terbunuh akibat diserang oleh orang tak dikenal saat melaksanakan pembangunan talut di Kali Braga, Dekai. Keduanya dikeroyok.

Baca juga: Danrem: OTK aniaya dua anggota Yonif Linud 432 Kostrad hingga tewas
Baca juga: Kapolda Papua sebut dua senjata api milik Yonif 432 dibawa kabur OTK
Baca juga: Empat personil TNI terluka saat dihadang KKB di Pegunungan Bintang


Belum dipastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan dan menganiaya kedua personel TNI, kata Brigjen TNI Pangemanan.

Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI yang meninggal dunia tersebut juga hilang.
 
Danrem mengatakan pihaknya sudah minta bantuan Pemda dan gereja serta tokoh masyarakat di Yahukimo agar dua pucuk senpi beserta amunisi yang diambil OTK dikembalikan.
 
"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil dan senpi serta amunisi yang diambil dikembalikan sebelum disalahgunakan, " harap Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021