"Saya meminta Menlu untuk membuat surat teguran kepada pemerintah Malaysia karena mereka salah dan telah memasuki teritorial Indonesia," kata Fadel dalam keterangan persnya, Jakarta, Minggu.
Fadel juga meminta agar ketiga orang itu diselamatkan dan dijaga.
"Saya sudah bicara dengan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia agar petugas KKP tidak disiksa dan segera dilepaskan," kata Fadel.
Ia menambahkan, karena masalh tersebut sudah memasuki wilayah diplomasi, dirinya menyerahkan proses penyelesaian oleh Kementerian Luar Negeri dan duta besar Indonesia untuk Malaysia.
"Kemenlu sudah berkomunikasi dengan pihak Malaysia untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Kita serahkan kepada kedua instansi tersebut," kata Fadel.
Dirinya juga sudah melaporkan peristiwa ini kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam arahan Presiden SBY, SBY meminta agar diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
"Presiden mengatakan, ada dua langkah yang perlu dilakukan, pertama, lakukan kerjasama ekonomi dengan baik antara Indonesia dengan Malaysia seperti bagi hasil sehingga mereka tidak mencuri lagi dan kedua, kita perkuat TNI AL agar bisa ikut bersama-sama mengawasi perairan kita," kata Fadel.
Mantan Gubernur Gorontalo itu menambahkan, saat terjadi penahanan, ada pembicaraan di lapangan, dimana Malaysia minta agar diselesaikan di tempat.
"Mereka minta tukar guling terhadap tahanan. Tapi saya bilang tidak bisa, harus diselesaikan dengan UU yang berlaku," kata Fadel.
Ia menambahkan, untuk tahun lalu, ada sekitar 14 kali pelanggaran yang dilakukan oleh Malaysia dan selama tahun 2010 ini, sudah terjadi 10 kali pelanggaran dengan memasuki wilayah Indonenesia.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
