Surabaya (ANTARA) - Camat dan lurah se-Kota Surabaya, Jawa Timur, akan mendapat apresiasi atau penghargaan dari wali kota jika berhasil menurunkan status zona COVID-19 di wilayahnya.

"Saya akan berikan penghargaan kepada camat/lurah yang berhasil menurunkan status zona. Jadi mohon tingkatkan kinerja yang sudah baik menjadi lebih baik lagi," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu.

Eri menargetkan, semua lurah maupun camat di Surabaya secepatnya bisa melaporkan dan menunjukkan keberhasilannya dengan memperbarui status zona wilayah.

Baca juga: 17 Kelurahan di Palangka Raya zona hijau COVID-19

Ia menyebut, untuk wilayah zona oranye segera diturunkan menjadi zona kuning, zona kuning menjadi hijau dan zona hijau tetap menjaga dan mempertahankan kondisi tersebut.

Untuk itu, kata dia, pihaknya meminta kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Irvan Widyanto untuk memantau perkembangan di masing-masing wilayah Kota Surabaya.

Baca juga: Masih pandemi, Benteng Kuto Besak Palembang dipadati ribuan pengunjung

"Apabila ada wilayah yang mengalami perkembangan positif (menuju zona hijau), maka saya akan menyerahkan penghargaan secara langsung," ujarnya.

Meski demikian, Wali Kota Eri berpesan kepada para camat dan lurah agar terus memanjatkan doa bersama. Sebab, lanjut dia, tanpa ridha Allah SWT, sekeras apapun perjuangan yang dilakukan akan sisa-sia apabila tidak diiringi oleh doa.

Baca juga: Total 7.884 warga Batam positif COVID-19

"Saya yakin doa pemimpin dan pejuang, Insya Allah akan mustajab. Kita gelar doa bersama secara virtual. Supaya pandemi ini segera berakhir dan hilang dari Surabaya, ikhtiar dan doa harus semakin diperkuat lagi," katanya.

Berdasarkan data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id pada 18 Mei 2021, jumlah kelurahan di Surabaya yang masuk zona hijau sebanyak 93 kelurahan, zona kuning sebanyak 61 kelurahan, zona oranye 0 kelurahan dan zona merah 0 kelurahan.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021