Yogyakarta (ANTARA News) - Kampung Ramadhan `Jalur Gaza` di Nitikan, Kota Yoyakarta, juga menjual wedang tahu borneo, minuman khas Pontianak, Kalimatan Barat, yang berkhasiat mengobati panas dalam.

Menurut penjual wedang tahu ini, Alex, di Yogyakarta, Senin, wedang tahu borneo merupakan minuan khas yang terbuat dari sari kacang kedelai yang diolah secara tradisional.

Ia mengatakan rasa wedang tahu borneo berbeda dengan sari kacang kedelai pada umumnya. "Wedang ini tidak hanya dari sari kacang kedelai murni, tetapi dicampuri dengan jahe, dan sedikit lebih kental dibandingkan dengan sari kedelai pada umunya," katanya.

Wedang tahu borneo selain dapat mengobati panas dalam, menurut Alex juga dapat memberikan stamina bagi siapa saja yang meminumnya.

"Dalam penyajiannya, wedang tahu ini disajikan dengan dicampur es batu. Aroma kedelainya khas, dan sarinya kental. Ini sangat menyegarkan untuk berbuka puasa," katanya.

Menurut dia, selama ini dirinya berjualan minuman itu di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta. "Baru pertama kali ini saya berjualan di Kampung Ramadhan `Jalur Gaza` Yogyakarta," katanya.

"Selama berjualan di Kampung Ramadhan ini, setiap hari terjual rata-rata 60 cup," kata Alex.

Ia mengatakan pendapatan dari penjualan wedang tahu borneo dalam satu hari antara Rp300.000 hingga Rp500.000. "Sebagian besar konsumennya kalangan orang tua," katanya.

Dalam waktu dekat dirinya akan membuka kios wedang ini di tempat lain, tetapi masih di wilayah Kota Yogykarta. "Saya ingin memperluas pemasaran, sekaligus memperkenalkan wedang tahu borneo kepada masyarakat luar daerah," katanya. (ANT161/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010